Tumbal Petasan Tahun Baru 2011 (wisata Info)

Diposting oleh DemoLanding on Jumat, 31 Desember 2010

Seperti Kuda gigit besi,budaya petasan tak habis dan terus lestari.Hampir setiap Hari Raya selalu identik dengan petasan,dan korbanpun berjatuhan.kasus klasik dunia petasan ini,dalam menyambut tahun baru 2011 memakan kurban bayi berusia lima bulan.selebihnya mari ikuti penelusuran Tips WIsata Murah berikut

Merauke
Bayi berusia lima bulan yang terlahir dengan nama Sisilia,tewas karena bunyi ledakan petasan saat merayakan tahun baru di Jalan Raya Mandala Merauke pulau irian jaya.Sisilia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.Tips Wisata Murah Turut mengucapkan belasungkawa dalam hal ini..RSUD Merauke sendiri kebanjiran pesakitan kurban petasan.Hasan Basri,Mahal

Makasar
Ilham.bocah yang berusia 2 tahun histeris menahan nyeri karena ledakan petasan yang dilempar oleh sekelompok anak muda yang lagi merayakan tahun baru 2011 di Pantai Losari Makassar.Kejadian itu terjadi saat Ilham bersama kedua orang tuanya ikut merayakan pergantian tahun ditengah kerumunan ribuan masa yang membanjiri Pantai Losari Makassar.sikecil yuang kesakitan itu di larikan kerumah sakit terdekat.Mahal

Denpasar Bali
RSUP Sanglah Denpasar.menerima kiriman 11 kurban ledakan petasan perayaan tahun baru 2011 ini. kesebelas pasien tersebut hanya rawat jalan. Sedang di pantai kuta seorang warga asing dan penduduk setempat,juga dilaporkan terkena ledakan petasan,dan seorang warga asing itu mengalami luka bakar di tanganya.dan selama perayaan tahun baru 2011 semalam, rumah sakit sudah menangani 305 pasien.putrasekarbali,mahal.

Bogor
Chandra (20) dan Hendra (24), kedua remaja ini mengalami luka parah karena ledakan petasan juga.masih banyak lagi yang belum kedata dari bencana letusan mercon tersebut.dan kedua remaja tersebut dilarikan ke rumah sakit PMI Bogor Jawa Barat,Zaenal gunung putri,Mahal

lokalisasi Dolly Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) - Tepat pukul 00.00 WIB pergantian tahun 2010 menuju ke tahun 2011, suasana lokalisasi Dolly serentak berubah menjadi medan tempur kembang api.

Langit di atas lokalisasi terbesar se-Asia tenggara tersebut sontak berubah berwarna-warni oleh ribuan petasan yang dinyalakan menyambut malam pergantian tahun.

Setiap wisma seakan beradu gengsi menyalakan petasan. Dari pantauan beritajatim.com setiap wisma menyalakan petasan di depan tempat usaha lendirnya masing-masing.

Baik pengunjung maupun PSK menghentikan transaksi lendirnya sejenak, mereka berebut keluar wisma untuk melihat, serta mengabadikan momen ribuan kembang api tersebut.Untuk Artikel Wisma Dolly Adu Gengsi Petasan,berita selengkapnya ikuti di www.beritajatim.com

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar